Latest Post

arsitektur

| Kamis, 09 Oktober 2014
Baca selengkapnya »

10 Arsitektur termegah peninggalan Belanda di Indonesia
1. LAWANG SEWU
image
Lawang Sewu merupakan sebuah gedung di Semarang, Jawa Tengah yang merupakan kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. Terletak di bundaran Tugu Muda yang dahulu disebut Wilhelminaplein.         
    
Masyarakat setempat menyebutnya Lawang Sewu (Seribu Pintu) dikarenakan bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak. Kenyataannya, pintu yang ada tidak sampai seribu. Bangunan ini memiliki banyak jendela yang tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menganggapnya sebagai pintu (lawang).
image
angunan kuno dan megah berlantai dua ini setelah kemerdekaan dipakai sebagai kantor Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI) atau sekarang PT Kereta Api Indonesia. Selain itu pernah dipakai sebagai Kantor Badan Prasarana Komando Daerah Militer (Kodam IV/Diponegoro) dan Kantor Wilayah (Kanwil)Kementerian Perhubungan Jawa Tengah. Pada masa perjuangan gedung ini memiliki catatan sejarah tersendiri yaitu ketika berlangsung peristiwa Pertempuran lima hari di Semarang (14 Oktober – 19 Oktober 1945).
Gedung tua ini menjadi lokasi pertempuran yang hebat antara pemuda AMKA atau Angkatan Muda Kereta Api melawan Kempetai dan Kidobutai, Jepang. Maka dari itu Pemerintah Kota Semarang dengan Surat Keputusan Wali Kota Nomor. 650/50/1992, memasukan Lawang Sewu sebagai salah satu dari 102 bangunan kuno atau bersejarah di Kota Semarang yang patut dilindungi.

arsitektur

Posted by : Unknown on :Kamis, 09 Oktober 2014 With 0komentar
Tag :

pers

|
Baca selengkapnya »

BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Media masa (pers) sesungguhnya adalah media informasi yang bersifat netral di tangan masyarakat. Media massa menyampaikan informasi dengan didukung fakta yang kuat sehingga diharapkan tidak ada keberpihakan di dalamnya. Namun demikian, media massa tidak selalu obyektif dalam menjalankan fungsinya. Terkadang media massa selalu berorientasi bisnis, sehingga perhitungan yang dipakai adalah keuntungan materi semata. Ketika mempublikasikan berita dan foto misalnya, nilai-nila etika kurang diperhatikan, yang penting secara materi media tersebut bisa memperoleh keuntungan.
Dalam pengelolaan pers, sesungguhnya ada aturan main yang menjadi acuan bagi setiap wartawan, yaitu lewat kode etik jurnalistik. Pedoman yang dimuat dalam kode etik jurnalistik secara umum adalah member arahan kepada wartawan agar senantiasa memperhatikan nilai-nilai etika dalam menjalankan profesi kewartawanan. Dalam menulis berita misalnya, wartawan dituntut harus menulis berita dengan jujur dan tanpa ada rekayasa, obyektif dan didukung dengan fakta yang kuat. Dengan demikian diharapkan jangan sampai wartawan menulis berita bohong atau fitnah yang bisa berakibat fatal bagi yang diberitakan.
Berita yang disajikan oleh media massa dengan sendirinya akan menimbulkan opini yang berfariasi ditengah masyarakat. Karena setiap berita yang muncul di media menurut William Rivers, bisa dipersepsi secara berbeda oleh maasyarakat. Untuk itu agar opini masyarakat tidak salah persepsi pada sebuah pemberitaan, maka kata kuncinya perlu kejujuran bagi setiap wartawan dalam menyajikan berita.
Media massa mempunyai peranan yang sangat penting dalam menyebarkan berbagai informasi ditengah masyarakat. Berita yang dipublikasikan lewat media massa, baik yang positif maupun yang negatif akan begitu cepat diketahui oleh masyarakat luas, sehingga dapat mempengaruhi cara pikir masyarakat. Manakala informasi yang diberikan itu jujur dan obyektif maka akan sangatpositif hasilnya bagi masyarakat.sebaliknya manakala informasi yang diberikan itu bohong dan subjektif, maka akan berakibat negatife bahkan dapat menimbulkan konflik di tengah masyarakat.Itulah mengapa menurut Jhon Hohenberg, bahwa berita di media massa harus selalu memperhatikan aktualitas, kejujuran dan pendidikan. Dalam mengemban tugas tersebut maka tidak berlebihan kalau media massa memiliki tugas luhur yang ikut andil dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa.
B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana manfaat pers dalam kehidupan sehari-hari ?
2.      Bagaimana dampak penyalahgunaan kebebasan pers ?
3.      Bagaimana dampak kebebasan pers terhadap individu,masyarakat,dan Negara?
4.      Bagaimana Pasal-pasal yang mengatur tentang tindak penyalahgunaan kebebasan pers ?
C.    Tujuan
1.      Menjelaskan manfaat pers dalam kehidupan sehari- hari.
2.      Menjelaskan dampak penyalahgunaan kebebasan pers.
3.      Menjelaskan dampak kebebasan pers terhadap individu, masyarakat, dan negara.
4.      Menjelaskan yang mengatur penyalahgunaan kebebasan pers.


pers

Posted by : Unknown on : With 0komentar
Next Prev
▲Top▲